Minggu, 11 Maret 2018

contoh contoh bangunan pelindung pantai

      1.      Jetty
Jetty adalah salah satu bangunan pelindung pantai yang dibangun tegak lurus pantai dan diletakkan di kedua sisi muara sungai yang menuju ke laut.
Fungsi Jetty adalah mengurangi terjadinya pendangkalan alur akibat sedimen yang terbawa oleh arus sampai ke garis pantai. Pendangkalan akibat sedimen dapat mengganggu lalu lintas kapal yang akan lewat di alur pelayaran tersebut.
      Untuk bahan serta pelaksanaan pembangunan jetty dapat di lihat link dibawah ini :

      Kelebihan dan kekurangan

      Kelebihan:
-       Dapat mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai

     Kekurangan:

-       Jika jetty tidak di rancang dengan baik,dapat mengakibatkan kerusakan yang terjadi berlangsung relative cepat untuk

     kelebihan dan kekurangan jetty adalah bergantung pada jetty yang akan dibuat sesuai dengan fungsinya karena pembangunan jetty yang mmemiiki dwi fungsi tentu akan sangat mahal dibandingkan jetty yang hanya untuk pengendalian sedimentasi saja.



       2.      Seawall
Seawall hampir serupa dengan revetment (struktur pelindung pantai yang dibuat sejajar pantai dan biasanya memiliki permukaan miring), yaitu 22 dibuat sejajar pantai tetapi seawall memiliki dinding relatif tegak atau lengkung. Seawall juga dapat dikatakan sebagai dinding banjir yang berfungsi sebagai pelindung/penahan terhadap kekuatan gelombang. Seawall pada umumnya dibuat dari konstruksi padat seperti beton, turap baja/kayu, pasangan batu atau pipa beton sehingga seawall tidak meredam energi gelombang, tetapi gelombang yang memukul permukaan seawall akan dipantulkan kembali dan menyebabkan gerusan pada bagian tumitnya.

      Untuk bahan serta pelaksanaan pembangunan seawall sederhana dengan turap dapat di lihat link dibawah ini :
      Kelebihan dan kekurangan seawall
      Kelebihan :
-       Memperkuat tepi pantai agar tidak terjadi pengikisan pantai akibatgempuran gelombang.
-       Melindungi pantai langsung dari serangan gelombang.

      Kekurangan :
-       Bila dinding penahan tidak direncanakan dengan baik, dapatmengakibatkan kerusakan yang terjadi berlangsung relative cepat.

     3.      Revetment
Dinding pantai atau revetment adalah bangunan yang memisahkan daratan dan perairan pantai, yang terutama berfungsi sebagai pelindung pantai terhadap erosi dan limpasan gelombang (overtopping) ke darat. Daerah yang dilindungi adalah daratan tepat di belakang bangunan. 5 Permukaan bangunan yang mengahadap arah datangnya gelombang dapat berupa sisi vertikal atau miring. Dinding pantai biasanya berbentuk dinding vertikal, sedang revetment mempunyai sisi miring. Bangunan ini ditempatkan sejajar atau hampir sejajar dengan garis pantai dan bisa terbuat dari pasangan batu, beton, tumpukan pipa (buis) beton, turap, kayu, atau tumpukan batu.
       Untuk proses pemasangan dan bahan dalam pembuatan revetment dapat dilihat link di bawah ini :

      Kelebihan dan kekurangan revetment
      Kelebihan :
-       Tanah terlindung dari erosi
      Kekurangan :
-       Hanya digunakan untuk perlindungan terhadap gelombang yang relatif kecil kemungkinan terjadinya penggerusan yang cukup dalam dikaki bangunan

      4.      Groin
Groin adalah bangunan pelindung pantai yang biasanya dibuat tegak lurus garis pantai dan berfungsi untuk menahan pengiriman sedimen sepanjang pantai, sehingga bisa mengurangi/menghentikan erosi yang terjadi. Bangunan ini juga bisa digunakan untuk menahan masuknya pengiriman sedimen sepanjang pantai ke pelabuhan atau muara sungai. Groin hanya bisa menahan pengiriman sedimen sepanjang pantai dalam disepanjang pantai terjadi pengiriman sedimen sepanjang pantai. Groin yang ditempatkan dipantai akan menahan gerak sedimen tersebut, sehingga sedimen mengendap disisi sebelah hulu (terhadap arah pengiriman sedimen sepanjang pantai). Di sebelah hilir groin angkutan sedimen masih tetap terjadi, sementara suplai dari sebelah hulu terhalang 21 oleh bangunan, akibatnya daerah di hilir groin mengalami difisit sedimen sehingga pantai mengalami erosi.
     Bahan yang digunakanBahan Penyusun konstruksi Groin yang di bangun umumnya merupakan konstruksi rubble mound groin. Rubble mound groin terbuatdari beberapa lapisan batuan yang di tata miring.

       Kelebihan dan kekurangan groin
       Kelebihan:
-       Dapat menahan longshore transport
-       Dapat digunakan sebagai inspeksi (groin tipe T)
-       Dapat digunakan untuk keperluan wisata

      Kekurangan:
-       Tidak dapat mengurangi erosi akibat onshore- offshore transport
-       Dapat menyebabkan erosi di daerah hilir (muara)
-       Untuk bahan dalam pembuatan groin dapat dilihat link di bawah ini :   
       link di bawah adalah bahan dan proses pemasangan Groin:

        5.      breakwater
Breakwater merupakan bangunan yang digunakan untuk melindungi daerah pelabuhan dari gangguan gelombang. Bangunan ini memisahkan daerah perairan dari laut bebas, sehingga perairan pelabuhan tidak banyak dipengaruhi oleh gelombang besar di laut. Daerah perairan dihubungkan dengan laut oleh mulut pelabuhan dengan lebar tertentu, dan kapal dapat keluar/masuk pelabuhan melalui celah tersebut. Dengan adanya breakwater ini daerah perairan pelabuhan menjadi tenang dan kapal bisa melakukan bongkar muat barang dengan mudah. Sebenarnya breakwater atau pemecah gelombang dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu pemecah gelombang sambung pantai dan lepas pantai. Tipe pertama banyak digunakan pada perlindungan perairan pelabuhan, sedangkan tipe kedua untuk perlindungan pantai terhadap erosi.
     Bahan yang di gunakanBerupa batu alam dengan berat mencapai beberapa ton, batu buatandari beton yang berbentuk kubus atau bentuk lainya. Butir pelindung buatan dari beton bisa berupa:
Tetrapod  
Cube 
Tribar 
Quadripod 
 Accropod 
Core-loc
 Dolos

       Kelebihan dan kelemahan
      Kelebihan :
-       Elevasi puncak bangunan rendah
-       Gelombang refleksi kecil/meredam energi gelombang
-       Kerusakan berangsur-angsur
-       Perbaikan mudah Murah
      Kekurangan:
-       Jumlah material besar
-       Pelaksanaan pekerjaan lama
-       Kemungkinan kerusakan saat pelaksanaan besar
-       Lebar dasar besar
      Untuk proses pemasangan dan bahan dalam pembuatan breakwater  dapat dilihat link di bawah ini :

       6.      Bulk Head
Prinsip kerja Bulkhead adalah dinding penahan vertikal untuk menahan atau mencegah tanah untuk bergeser. Bulkhead dibangun dengan cara mengikistebing tanah namun menyisakan bagian dasar tanah dan meningkatkanstabilitas tanah dengan melindungi bagian dasar tanah tersebut.

Bahan yang digunakan Bulkhead dapat dibuat dari material batu, kayu, blok beton, atau  unitarmorstone.

      Untuk proses pemasangan dan bahan dalam pembuatan breakwater  dapat dilihat link di bawah ini :
 
       7.      Terumbu Buatan
Prinsip kerja Mula-mula dilakukan dengan menempatkan material natural berukuran kecil sebagai upaya untuk menarik dan meningkatkan populasiikan.
      Bahan yang digunakanBalok kayu biasa, papan, concret semen, besi dan kapal, bus bekas,PVC dan bahkan ban bekas.
      Kelebihan dan kekurangan
      Kelebihan:
-       Dapat merehabilitasi kerusakan terumbu karang yang terjadi
-       Menjadi lokasi rekreasi pemancingan serta penyelaman
-       Menjadi tempat penyediaan makanan bagi biota laut
-       Menyediakan tempat berlindung bagi hewan atau biota laut danmempromosikan akuakultur

       Kekurangan :
-       Terumbu buatan seringkali tidak mencapai kebutuhan berat yangdiperlukan untuk menyimpannya di satu tempat. Mereka diketahuimengambang di sepanjang dasar laut, merusak margasatwa dansering mengganggu atau menghancurkan sarang.
-      Penggunaan bahan beracun merupakan kesalahan umum saatmembangun terumbu buatan. Hal ini sangat mencemari habitat danmenghilangkan manfaat terumbu buatan bagi satwa liar.
       Link di bawah adalah proses pembuatan terumbu buatan :


8.      Tanjung Buatan
Prnsip kerja Tanjung buatan adalah struktur batuan yang dibangun di sepanjangujung pantai mengikis bukit-bukit untuk melindungi titik strategis, yangmemungkinkan proses-proses alam untuk melanjutkan sepanjang bagiandepan yang tersisa.
    Tanjung buatan berfungsi menstabilkan daerahpesisir pantai, membentukgaris pantai semakin stabil, garis pantai menjadi lebihmenjorok sehingga energi gelombang akan hilang pada daerah shorelinedan akhirnya membentuk pesisir rencana yang lebih stabil dan dapat berkembang.
Bahan yang digunakan Tanjung buatan sementara dapat dibentuk dari gabions atau kantong pasir, namun umurnya biasanya tidaklah panjang antara 1 sampai 5 tahun.
       Kelebihan dan kekurangan
       Kelebihan :
-       Menstabilkan daerah pesisir pantai.
-       Membentuk garis pantai semakin stabil, hal ini secara signifikan lebih murah daripada melindungi seluruh bagian depan.
-       Dapat memberikan perlindungan sementara atau jangka panjang dengan aktif dari berbagai macam resiko.
      Kekurangan : 
-       Stabilitas akan tergantung pada panjang dan jarak dari tanjung
-       Tidak mungkin mengizinkan bentuk rencana stabil untuk dikembangkan.
-     Jika erosi berlangsung terus-menerus tanjung mungkin perlu di perpanjang atau dipindahkan untuk mencegah kegagalan struktural.

C   Contoh gambar potongan pelindung pantai :

 1. jetty


    2. seawall


  3. revetment

 4. Groin

 5. Break water

 6. Bulk head

 7. Terumbu buatan

 8. Tanjung Buatan


Disusun oleh : Ramdani D111141008









Tidak ada komentar:

Posting Komentar